About

Monday, 8 August 2016

Pengertian Dan Cara Konfigurasi Router Di VirtualBox

Pengertian Dan Cara Konfigurasi Router Gateway Di VirtualBox

Assalamualaikum Wr Wb......

Seperti halnya materi yang sebelumnya saya Share kepada Anda yakni Meng - Install Debian. Namun Pada kesempatan kali ini saya akan Meng - Share Artikel mengenai Pengertian Dan Cara Konfigurasi Router Gateway Di VirtualBox. Baiklah langsung saja kita mulai.

LANGKAH KERJA
KONFIGURASI ROUTER GATEWAY
A.  Pengertian dan Cara Kerja Router
Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface. Koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
 B.   Langkah-langkah Konfigurasi Ruter Gateway

Sebelum melakukan membangun dan konfigurasi Router Gateway, perhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.  Pastikan bahwa komputer server sudah terinstall sistem operasi jaringan ( Linux Debian 7)
2. Pastikan semua sudah terhubung dengan baik dan benar. Jika semua sudah terpenuhi, kemudian konfigurasi dapat dimulai, langkah-langkah nya sebagai berikut :
    1.    Login sebagai root
    2.    Pastikan dahulu Interface yang terpasang minimal 2, gunakan perintah ifconfig –a untuk  
         memastikannya.
Gambar 1 : Interface Yang Terdeteksi

    3.Pada gambar diatas menunjukkan hasil bahwa terdapat 2 interface yang terdeteksi, berarti sudah memenuhi syarat untuk di bangun sebagai router. Langkah pertama adalah memasang IP Address pada masing-masing Interface tersebut, dengan cara ketik nano /etc/network/interfaces [enter] dan isi seperti gambar dibawah ini :
Gambar 2 : Konfigurasi Interface (Pemasangan IP Address)


     4.  Jika sudah selesai maka tekan Ctrl + X ( untuk keluar ), tekan Y ( untuk menyimpan ) dan  
          tekan Enter.
     5.  Lakukan restart service, ketikkan /etc/init.d/networking restart [enter]
     6.  Konfigurasi IP Forward. Aktifkan IP FORWARDING, agar transfer data dapat berjalan antara 
         dua jaringan yang berbeda. Ip Forwarding ini berfungsi sama seperti halnya bridge. Namun 
         dalam konsep ini, debian berfungsi menjadi router. Langkahnya adalah edit file sysctl.conf, 
         dengan cara ketiikkan nano /etc/sysctl.conf
Gambar 3 : Konfigurasi IP Forward



7. Jika sudah selesai maka tekan Ctrl + X ( untuk keluar ), tekan Y ( untuk menyimpan ) dan 
    tekan Enter.
8. Selanjutnya konfigurasi IP Tables, langkah ini berfungsi untuk membuat agar jaringan local ( 
    private ) dapat berkomunikasi dengan jaringan luar ( Public ). Langkah nya adalah dengan 
    menuliskan script IP Tables di rc.local, dengan mengetikkan perintah nano /etc/rc.local
    kemudian ketikkan script IP Tables seperti berikut :
Gambar 4 : Konfigurasi IP Tables


9.  Jika sudah selesai maka tekan Ctrl + X ( untuk keluar ), tekan Y ( untuk menyimpan ) dan 
     tekan Enter.
10.Jalankan semua konfigurasi yang telah dilakukan, yaitu dengan perintah :
root@arif:~#/etc/init.d/networking restart root@arif:~#/etc/rc.local
11. Langkah terakhir tambahkan IP DNS dengan cara ketikkan nano /etc/resolv.conf dan isi seperti 
      berikut ini :
Gambar 5 : Konfigurasi resolv.conf
  12. Sampai disini konfigurasi Router di Linux sudah selesai, langkah selanjutnya adalah  
        konfigurasi komputer ( client ) yang terhubung ke router tersebut. 
  13. Lakukan pengaturan di Network Interface nya, dengan memasukkan IP address yang di tujukan 
         untuk client ( IP Eth1 ), seperti gambar berikut :
Gambar 6 : Konfigurasi Network Adater di Client
 14. Uji koneksi dengan PING maupun dengan Browsing, jika hasilnya seperti berikut, berarti 
      koneksi berhasil dan Linux sebagai Router gateway sudah berhasil di bangun.
Gambar 7 : Hasil Uji Koneksi di Client
Gambar 8 : Hasil Uji Koneksi di Server
Pada tahap ini Konfigurasi Router Gateway di VirtualBox sudah selesai. Untuk yang 
selanjutnya Install dan Konfigurasi Domain Name System (DNS). Tinggalkan Komentar dan 
Saya Akhiri

Wassalamualaikum Wr Wb.....

0 comments:

Post a Comment